Riyadhohnya puasa bilaa ruuh ( tidak makan
yang bernyawa / yang keluar darinya ) selama
3 hari. Dimulai pada hari selasa terakhir
malam jum’at. Maghrib berbuka dengan air
secukupnya. Ba’da sholat dibaca 7x dan
tengah malam 41x. Selama berpuasa setiap
akan membaca Hizib ini ( baik yang dibaca
ba’da sholat fardhu atau tengah malam )
siapkan air didalam gelas. Dan setiap
pembacaan 1x hembuskan bacaan tadi
kedalam air yang sudah disiapkan. Gunakan
air ini sebagai pembuka saat berbuka puasa.
Tata cara pengamalan :
Al-fatehah liridho illahi ta’alaa wa syafaa’atin
nabiyyi Sayyidina Muhammadin Sholallahu
‘alaihi wa alihi was sallama wa libarokaati
karoomaati auliyaa illahi ta’alaa was-sholihin
wa ridho walidayni li qodho-i haajatii….( niat )
…wa ila hadrotin nabiyyi Sayyidina
Muhammadin Sholallahu ‘alaihi wa alihi was
sallama, wa nabiyullah Khidir Balya ibni
Mulkan AS. Tsumma ila ruuhi Syech KH.
Ahmad Zaenuri Rosyid, Kendal, wa Syech
Maskun Jalil- Banyuwangi, wa Syech Mahrus
‘Ali, wa Syech Abdul karim- lirboyo Kediri.
Bisirril al-fatehah…
Asyhaduallaa ilaaha ilallaahu wahdahulaa
syariikalahu, wa asyhadu anna muhammadan
‘abduhu wa rosuuluhu.
* Ifdhili minal anwaari faidhotan musyriqi
* ‘Alayya wa ahyi mayta qolbii bithoy-thoghot
* Ala wa albisannii haibatan wa jalaalah
* Wa kuffa yadal a’daa-i ‘anni bi-gholmahat
* Ala wahjubanni min ‘aduwwii wa zhoolimi
* Bi haqqi syamaakhin asymakhin salmatin
samat.. 7x / 41 x
Faedahnya antara lain :
* Akan dikasihi Allah SWT.
* Akan disegani dan dihargai oleh orang
banyak.
* Ucapannya Mustajab.
* Berwibawa dihadapan manusia. dll.
Demikianlah sedikit manfaat yang dapat kami
sampaikan. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar